Cara Membuat Chiffon Cake Oven Tangkring
Karena begitu istimewa, banyak orang menganggap bahwa cara membuat chiffon cake itu cukup sulit dan membutuhkan peralatan baking khusus. Padahal, cara membuat chiffon cake itu sebenarnya tidak sesulit yang selama ini dibayangkan oleh kebanyakan orang.
Bahkan chiffon cake bisa anda buat hanya dengan menggunakan oven tangkring saja. Penasaran bagaimana cara membuat chiffon cake oven tangkring? Jika anda ingin mengetahui bagaimana cara membuatnya, anda bisa simak penjelasannya lebih lengkap di dalam artikel ini.
Perbedaan Sponge Cake dan Chiffon Cake
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bagaimana caranya membuat chiffon cake dengan menggunakan oven tangkring, pertama-tama anda harus paham terlebih dahulu bahwa chiffon cake itu tidak sama dengan sponge cake.
Selama ini cukup banyak orang yang menganggap bahwa chiffon cake itu sama dengan sponge cake. Padahal faktanya, kedua jenis cake ini sangat berbeda.
Lalu apakah perbedaan dari sponge cake dan juga chiffon cake? Berikut ini merupakan beberapa perbedaannya:
Jenis lemak yang digunakan
Perbedaan pertama antara chiffon cake dengan sponge cake terletak pada jenis lemak yang digunakan di dalam resepnya.
Jika anda ingin membuat chiffon cake, maka anda hanya membutuhkan lemak cair saja. Lemak cair ini bisa anda dapatkan dengan menggunakan bahan seperti minyak goreng.
Berbeda dengan sponge cake. Sponge cake lebih membutuhkan jenis lemak padat. Oleh sebab itu, di dalam resep sponge cake biasanya akan membutuhkan bahan berupa kuning telur ataupun butter.
Langkah pembuatan
Selain berbeda dari segi jenis lemak yang digunakan, sponge cake dan chiffon cake juga berbeda dari segi langkah pembuatannya.
Jika anda perhatikan, langkah-langkah untuk membuat sponge cake itu bisa anda lakukan secara bertahap. Anda bisa memasukkan satu per satu bahan ke dalam bowl.
Berbeda halnya dengan chiffon cake, untuk membuat chiffon cake, anda harus mencampurkan berbagai macam bahan menjadi 2 bagian.
Setelah 2 bagian tersebut masing-masing sudah tercampur merata, barulah anda bisa mencampurkannya menjadi satu.
Dan jika proses pencampuran bahan chiffon cake ini tidak sempurna, maka anda tidak akan bisa membuat chiffon cake yang sempurna.
Jenis loyang yang digunakan
Selain berbeda dari jenis lemak serta langkah-langkah pembuatannya, chiffon cake dan sponge cake itu juga berbeda dari segi jenis loyangnya.
Jika anda ingin membuat sponge cake, maka anda bisa menggunakan hampir semua jenis loyang untuk memanggang adonan dari sponge cake.
Namun hal tersebut tidak berlaku jika anda ingin membuat chiffon cake. Untuk membuat chiffon cake, anda harus menggunakan loyang khusus yang memiliki lubang di bagian tengah dan berbentuk seperti kerucut.
Loyang khusus untuk chiffon cake ini memang sengaja dibuat untuk memberikan kemudahan bagi anda ketika ingin membalikkan cake setelah selesai anda panggang di dalam oven.
Tekstur cake
Hal berikutnya yang juga bisa menjadi pembeda antara sponge cake dan juga chiffon cake adalah pada tekstur cake-nya sendiri.
Sekilas memang tekstur chiffon cake maupun sponge cake ini terlihat sama saja. Namun jika anda perhatikan, sebenarnya keduanya memiliki tekstur yang berbeda jauh.
Tekstur dari sponge cake itu cenderung padat dan juga kering. Sedangkan tekstur dari chiffon cake itu lebih berongga dan juga basah.
Perbedaan tekstur antara sponge cake dan chiffon cake ini karena adanya perbedaan jenis lemak yang digunakan di dalam resep kedua cake tersebut.
Karena menggunakan jenis lemak cair, maka tidak heran jika chiffon cake memiliki tekstur yang jauh lebih berongga dan juga basah daripada sponge cake.
Cara menyimpan sisa cake
Perbedaan terakhir dari chiffon cake dan sponge cake adalah pada cara penyimpanan sisa cake-nya. Keduanya memang bisa anda simpan di dalam kulkas.
Namun jika anda ingin menikmati kedua cake tersebut setelah disimpan di dalam kulkas, maka anda membutuhkan proses thawing terlebih dahulu untuk sponge cake.
Berbeda halnya dengan chiffon cake. Jika anda menyimpan chiffon cake di dalam kulkas, maka anda bisa menikmati langsung cake tersebut tanpa perlu melakukan thawing.
Kenapa anda tidak perlu thawing chiffon cake yang sudah tersimpan di dalam kulkas? Hal tersebut karena tekstur chiffon cake yang jauh lebih berongga dan basah daripada sponge cake.
Karena memiliki tekstur yang berbeda, maka baik chiffon cake maupun sponge cake juga memiliki perbedaan saat anda simpan di dalam kulkas.
Resep Chiffon Cake Anti Gagal
Setelah mengetahui apa saja perbedaan antara chiffon cake dengan sponge cake, sekarang anda bisa mencoba membuat chiffon cake sendiri.
Berikut ini adalah resep chiffon cake sederhana dan dasar anti gagal yang bisa anda coba pratekkan:
Bahan Adonan Chiffon Cake A
Kuning telur : 4 butir
Gula halus : 20 gram
Garam : ¼ sendok teh
Minyak goreng : 60 ml
Susu cair : 70 ml
Tepung terigu protein rendah : 100 gram
Baking powder : ½ sendok teh
Bahan Adonan Chiffon Cake B
Putih telur : 4 butir
Gula halus : 100 gram
Langkah-Langkah Membuat Chiffon Cake
Setelah menyiapkan semua bahan adonan chiffon cake A dan B, selanjutnya anda bisa mengikuti langkah-langkah untuk membuat chiffon cake berikut ini:
Campurkan kuning telur, gula halus, dan garam dari adonan chiffon cake A ke dalam bowl. Mixer bahan-bahan tersebut hingga gula benar-benar larut.
Setelah gula halus di dalam adonan A sudah larut, masukkan minyak goreng dan mixer kembali hingga tercampur rata.
Jika sudah tercampur merata, masukkan susu cair dan kemudian mixer kembali.
Terakhir, masukkan tepung terigu protein rendah beserta dengan baking powder yang sudah diayak. Mixer adonan A hingga larut sempurna dan tidak ada tepung yang bergerindil lagi.
Setelah adonan A tercampur rata, sisihkan adonan.
Ambil bowl dan mixer 2 bahan yang ada di dalam adonan chiffon cake B yaitu putih telur beserta dengan gula halus.
Masukkan gula halus secara perlahan-lahan sambil terus mixer putih telur. Terus mixer adonan B hingga mengembang namun jangan sampai menjadi kaku.
Bila adonan B sudah menjadi kaku, masukkan adonan B kedalam adonan A secara perlahan-lahan menggunakan spatula.
Jika sudah tercampur antara adonan A dan B, masukkan adonan tersebut ke dalam loyang chiffon cake yang sudah anda persiapkan.
Panggang adonan chiffon cake di dalam oven tangkring yang sudah anda panaskan terlebih dahulu. Pastikan oven sudah panas dengan suhu minimal 160 derajat Celcius. Kemudian panggang selama 60 menit.
Tips Membuat Chiffon Cake Dengan Oven Tangkring
Resep chiffon cake dengan menggunakan oven tangkring ini memang terlihat cukup mudah untuk dibuat. Hanya saja, banyak orang yang masih sering gagal dalam membuat chiffon cake dengan menggunakan oven tangkring.
Bagi anda yang masih sering gagal dalam membuat chiffon cake dengan menggunakan oven tangkring, anda bisa membaca beberapa tips berikut ini:
Jangan memanaskan oven terlalu panas
Tips pertama membuat chiffon cake dengan oven tangkring adalah dengan memanaskan oven terlebih dahulu sebelum memasukkan adonan chiffon cake.
Namun hati-hati, jangan sampai suhu oven tangkring terlalu panas sebelum anda memasukkan adonan chiffon cake. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memasang termometer tambahan di dalam oven tangkring anda.
Suhu oven tangkring yang disarankan untuk membuat chiffon cake yang sempurna adalah 160 derajat Celcius. Jika suhu oven lebih dari 160 derajat Celcius, maka adonan chiffon cake akan terlalu mengembang dan permukaannya akan pecah.
Jangan terlalu sering membuka pintu oven
Tips kedua yang harus anda lakukan agar bisa sukses membuat chiffon cake dengan menggunakan oven tangkring adalah jangan terlalu sering membuka pintu oven.
Terlalu sering membuka pintu oven tangkring akan membuat suhu oven menurun. Jika suhu oven terus menurun, maka adonan chiffon cake tidak akan bisa mengembang.
Dan biasanya jika pintu oven tangkring sering dibuka saat proses pemanggangan adonan chiffon cake, maka chiffon cake akan kempes saat sudah matang.
Penyebab Chiffon Cake Kempes
Salah satu masalah yang paling sering dialami saat pembuatan chiffon cake adalah chiffon cake menjadi kempes.
Lalu sebenarnya apa penyebab dari chiffon cake kempes tersebut? Berikut ini adalah beberapa hal yang sering menjadi penyebab chiffon cake kempes setelah selesai dipanggang di dalam oven:
Loyang chiffon cake diolesi dengan minyak atau margarin
Hal pertama yang sering menjadi penyebab chiffon cake kempes setelah dipanggang di dalam oven tangkring adalah karena loyangnya diolesi dengan minyak ataupun dengan margarin.
Ketika loyang chiffon cake diolesi dengan minyak ataupun margarin, maka olesan tersebut justru akan menghambat adonan chiffon cake untuk mengembang.
Karena tidak bisa mengembang secara sempurna selama dipanggang, maka tidak heran jika chiffon cake menjadi kempes setelah selesai anda panggang di dalam oven tangkring.
Loyang chiffon cake tidak dibalik setelah selesai dipanggang
Hal kedua yang juga sering menjadi penyebab chiffon cake kempes setelah dipanggang di dalam oven adalah karena loyang tidak segera dibalik setelah selesai dipanggang.
Ketika loyang tidak segera dibalik, maka uap panas yang terjebak di dalam loyang tidak bisa keluar. Hal tersebut akhirnya membuat chiffon cake mengkerut dan membuatnya menjadi kempes.
Adonan chiffon cake tidak dicampur dengan tepat
Hal berikutnya yang juga sering membuat chiffon cake kempes setelah selesai dipanggang di dalam oven tangkring adalah karena adonan tidak dicampur dengan tepat.
Pastikan adonan chiffon cake A sudah tercampur dengan rata sebelum dicampurkan dengan adonan B. Pastikan tidak ada lagi tepung terigu yang bergerindil.
Sedangkan untuk adonan chiffon cake B, pastikan adonan tidak terlalu kaku. Jika adonan terlalu kaku, maka hal tersebut akan membuat chiffon cake menjadi mudah kempes setelah selesai dipanggang di dalam oven tangkring.
Video Cara Membuat Chiffon Cake Oven Tangkring
Bagi anda yang ingin mengetahui lebih detail mengenai bagaimana cara membuat chiffon cake oven tangkring, anda bisa menonton beberapa video berikut ini: