Cara Memanggang Roti Dengan Oven Tangkring yang Benar
Theyummer.blogspot.com-Kalau berbicara soal oven, oven listrik memang yang paling disukai karena banyaknya fitur serta kemudahannya ketika digunakan untuk memanggang roti maupun cake.
Dari 3
jenis oven, bisa dikatakan otang atau
oven tangkring adalah jenis oven yang paling tidak disukai. Namun meskipun
tidak disukai, ada banyak sekali yang memiliki otang ini.
Ada beberapa
alasan kenapa otang ini masih menjadi
pilihan banyak orang. Beberapa alasannya adalah karena harganya yang murah dan
tentu saja tidak membutuhkan daya listrik sama sekali seperti halnya oven
listrik.
Hanya saja, otang ini memang cukup sulit digunakan untuk memanggang roti. Sampai saat ini, ada cukup banyak orang yang mengeluhkan masalah sulitnya menggunakan oven tangkring untuk memanggang roti. Oleh sebab itu, banyak yang mencari informasi soal cara pakai oven tangkring yang benar.
Apakah kamu
juga sedang mencari cara memanggang roti
dengan oven tangkring? Kalau kamu mencari tips untuk memanggang roti dengan
menggunakan oven tangkring, maka kamu bisa membacanya di dalam artikel ini.
Macam-Macam Masalah yang Sering Dialami Saat Memanggang Roti Dengan Oven Tangkring
Sebelum
membahas mengenai bagaimana cara memanggang roti dengan oven tangkring, ada
baiknya kita bahas terlebih dahulu macam-macam masalah yang sering terjadi pada
saat memanggang roti menggunakan oven tangkring.
Berikut ini
beberapa macam masalah yang sering dialami saat memanggang roti menggunakan
oven tangkring:
- Roti yang dipanggang memiliki tekstur yang keras.
- Permukaan roti masih putih namun sebenarnya sudah matang.
- Bagian bawah roti gosong.
- Permukaan roti menjadi crispy.
Sebenarnya
masih ada banyak masalah yang sering dialami orang ketika memanggang roti
menggunakan oven tangkring. Namun dari sekian banyak yang dialami, masalah yang
paling sering dirasakan adalah seperti yang sudah dituliskan di atas.
Faktor yang Harus Diperhatikan Untuk Memanggang Roti Dengan Oven Tangkring
Bagi kamu
yang selama ini sering mengalami masalah yang sama ketika memanggang roti
menggunakan oven tangkring, kamu bisa coba terapkang beberapa cara berikut ini
agar roti buatanmu jadi sempurna meskipun dipanggang menggunakan oven
tangkring:
Adonan roti harus sudah benar-benar kalis dan elastis
Faktor pertama
yang wajib kamu perhatikan jika ingin berhasil memanggang roti menggunakan oven
tangkring ada pada adonan rotinya terlebih dahulu.
Pastikan adonan
roti yang mau kamu panggang sudah benar-benar kalis serta elastis. Jika adonannya
saja belum benar, maka kemungkinan besar adonan tersebut tetap akan menjadi
keras meskipun dipanggang dengan cara yang benar menggunakan oven tangkring.
Pemilihan loyang yang tepat
Setelah adonan
rotinya sudah benar, kamu juga harus memastikan bahwa loyang yang kamu gunakan
sudah tepat dengan karakteristik dari oven tangkring.
Oven tangkring
memiliki karakteristik yang mudah naik suhunya. Namun demikian, oven tangkring
ini juga sangat mudah turun suhunya.
Melihat karakteristik
tersebut, kamu sebaiknya memilih loyang yang tipis. Jangan menggunakan loyang
yang tebal untuk memanggang roti maupun cake menggunakan oven tangkring.
Kenapa?
Karena ketika kamu menggunakan loyang yang tebal, maka kemungkinan cake maupun
roti yang kamu panggang menggunakan oven tangkring tidak akan mengembang
sempurna. Hal tersebut disebabkan oven tangkring memang kurang bisa
mempertahankan suhunya.
Oleh sebab
itu, lebih baik pilih loyang yang tipis. Pemilihan loyang yang tipis membuat
adonan roti maupun cakemu menjadi lebih cepat matang ketika dipanggang di dalam
oven tangkring.
Penempatan loyang di dalam oven
Setelah loyang
yang digunakan sudah sesuai, hal berikutnya yang juga perlu diperhatikan untuk
bisa sukses memanggang roti menggunakan oven tangkring adalah penempatan loyangnya.
Banyak yang
salah dalam menempatkan loyang ketika memanggang menggunakan oven tangkring. Ketika
memanggang roti maupun cake menggunakan oven tangkring, tempat yang paling
tepat untuk menempatkan loyang adalah di rak bagian tengah.
Kenapa?
Karena loyang yang ditempatkan di bagian tengah akan mendapatkan paparan suhu
panas yang lebih maksimal baik dari bawah maupun dari atas.
Dengan begitu,
maka roti maupun cake yang dipanggang di dalam oven tangkring bisa matang
sempurna.
Suhu oven tangkring
Faktor selanjutnya
yang juga sangat perlu kamu perhatikan ketika mau memanggang roti menggunakan
oven tangkring adalah suhunya.
Seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu kekurangan dari oven tangkring itu
adalah tidak bisa mempertahankan suhu tinggi. Selain itu, ada banyak sekali
oven tangkring yang tidak dilengkapi dengan alat pengukur suhu.
Oleh sebab
itu, hal pertama yang wajib kamu siapkan untuk mengatasi kekurangan tersebut
adalah termometer oven. Sebaiknya kamu gunakan termometer di bagian dalam saja.
Pasalnya, termometer yang dipasang di bagian dalam jauh lebih akurat.
Selain itu,
pastikan untuk memanaskan terlebih dahulu oven tangkring lebih tinggi dari suhu
yang dibutuhkan. Jadi misalkan kamu membutuhkan suhu 180 derajat celcius untuk
memanggang rotimu, kamu sebaiknya panaskan oven tangkringmu hingga 200 derajat
celcius.
Kenapa?
Karena hal tersebut akan membuat adonan rotimu tidak perlu menunggu lama untuk
mengembang saat dimasukkan kedalam oven tangkring. Pasalnya, ketika kamu
membuka pintu oven tangkring, suhunya akan menurun cukup banyak.
Jika sejak
awal tidak kamu panaskan melebihi suhu yang dibutuhkan resep rotimu, maka
kemungkinan adonan rotimu akan gagal mengembang karena terlalu lama menunggu
suhu oven sesuai dengan yang dibutuhkan.
Durasi memanggang di dalam oven
Cara memanggang
roti dengan oven tangkring berikutnya adalah perhatikan durasinya. Untuk menghasilkan
roti yang matang sempurna dan juga lembut, kamu harus benar-benar memperhatikan
durasi memanggang adonannya di dalam oven tangkring.
Untuk roti
dengan ukuran kecil yang dipanggang dengan suhu 180 derajat celcius disarankan
untuk menggunakan durasi maksimal 15 menit saja.
Sedangkan untuk
suhu oven untuk memanggang roti tawar sedikit berbeda. Karena ukurannya yang cukup besar, maka cara
memanggang roti tawar di oven tangkring membutuhkan suhu serta durasi yang lebih.
Untuk suhu
memanggang roti tawar di oven tangkring disarankan menggunakan suhu 200 derajat
celcius. Sedangkan untuk durasinya sekitar 20 menit hingga 30 menit.
Pengapian harus maksimal
Faktor terakhir
yang juga harus selalu diperhatikan saat memanggang roti menggunakan oven
tangkring adalah pengapiannya.
Jangan sekali-sekali
memainkan pengaturan pengapian di kompor saat kamu sedang memanggang roti
maupun cake. Pasalnya, ketika kamu memainkan pengaturan pengapian, suhu oven
tangkring akan menurun dan hal tersebut membuat adonan bisa gagal mengembang
secara maksimal.
Untuk hasil
yang maksimal, kamu disarankan untuk menggunakan api besar setiap kali
memanggang roti ataupun cake menggunakan oven tangkring.
Dan jika
memungkinkan, kamu juga disarankan untuk menggunakan pengapian atas dan bawah. Untuk
oven tangkring, kamu bisa gunakan arang sebagai pengapian atasnya.
Dengan menggunakan
pengapian atas bawah, kamu bisa menghasilkan roti yang kecoklatan dan lembut di
bagian dalamnya.
Beragam Tips Memakai Oven
Tangkring Untuk Pemula
Seperti
yang sudah disebutkan, oven tangkring memang cukup sulit untuk digunakan. Ada banyak
sekali trik yang harus anda terapkan untuk bisa berhasil membuat cake maupun
roti menggunakan oven murah ini.
Berikut ini
adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk bisa menaikkan tingkat
keberhasilan dalam membuat roti maupun cake dengan oven tangkring:
1.
Wajib
memasang termometer di dalam oven tangkring
Tips pertama yang wajib kamu lakukan untuk bisa meningkatkan
keberhasilan membuat roti ataupun cake dengan oven tangkring adalah memasang
termometer di bagian dalam.
Kenapa kamu harus memasang termometer di dalam oven tangkring? Hal
tersebut perlu kamu lakukan untuk mengetahui dengan pasti berapa suhu di dalam
oven tangkring.
Dengan mengetahui berapa suhu di dalam oven tangkring, maka kamu bisa
memasukkan adonan roti maupun cake di waktu yang tepat.
Bila kamu sudah bisa memasukkan adonan roti ataupun cake di dalam oven
tangkring di waktu yang tepat, maka kamu bisa mengurangi risiko roti ataupun
cake yang kamu buat menjadi bantat.
2.
Pastikan
oven tangkring sudah berada tepat di tengah api kompor
Selain memasang termometer di dalam oven tangkring, kamu juga wajib
harus memastikan bahwa oven tangkring sudah tepat berada di tengah api kompor.
Pastikan hal ini terlebih dahulu sebelum kamu mulai memanaskan oven
tangkring untuk memanggang roti maupun cake.
Kenapa kamu harus memastikan oven tangkring sudah berada tepat di tengah
api kompor? Hal ini perlu kamu lakukan agar panas di dalam oven tangkring
merata.
Jika oven tangkring tidak berada tepat di tengah api kompor, maka akan
ada bagian oven tangkring yang lebih panas dari bagian lain.
Hal tersebut tentu akan membuat adonan yang kamu panggang tidak bisa
matang sempurna dan bahkan bisa menyebabkan adonan menjadi bantat.
3.
Jangan
mengisi penuh semua rak oven tangkring
Tips berikutnya dalam menggunakan oven tangkring yang perlu kamu
perhatikan adalah jangan sampai mengisi penuh semua rak di dalam oven
tangkring.
Kenapa kamu tidak disarankan untuk mengisi penuh semua rak oven
tangkring dengan adonan roti ataupun cake?
Hal tersebut agar sirkulasi udara panas di dalam oven tangkring tidak
kacau. Jika semua rak di dalam oven tangkring penuh, maka sirkulasi udaranya
akan terhambat.
Jika sirkulasi udaranya terhambat, maka kemungkinan besar adonan roti
ataupun cake yang kamu panggang juga tidak akan mengembang maksimal.
Hal ini juga menjadi salah satu alasan kenapa adonan roti maupun cake
sering bantat ketika dipanggang di dalam oven tangkring.
4.
Jangan
terlalu sering membuka oven tangkring
Selain jangan mengisi seluruh rak di dalam oven tangkring, kamu juga
sangat tidak disarankan untuk terlalu sering membuka oven tangkring, terutama
saat kamu memanggang adonan roti ataupun cake.
Kenapa? Jika kamu terlalu sering membuka oven tangkring saat proses
memanggang adonan, maka adonan tidak akan bisa mengembang sempurna.
Hal tersebut disebabkan karena suhu di dalam oven tangkring turun
drastis setiap kali kamu membuka pintunya.
Beragam Pertanyaan Seputar
Oven Tangkring
Setelah
mengetahui berbagai macam tips untuk menggunakan oven tangkring, kamu juga bisa
mempelajari berbagai macam pertanyaan yang sering ditanyakan seputar oven
tangkring.
Berikut ini
adalah beberapa pertanyaan seputar oven tangkring:
Apa fungsi lubang atas
oven tangkring?
Jika kamu
perhatikan, memang oven tangkring memiliki lubang di bagian atas yang bisa kamu
buka maupun tutup.Lubang
tersebut memiliki fungsi untuk mengeluarkan udara panas yang ada di dalam oven
tangkring.
Lubang
pembuangan udara panas di bagian atas oven tangkring ini bermanfaat untuk
memaksimalkan proses adonan mengembang saat dipanggang. Selain itu, lubang di
oven tangkring tersebut juga bermanfaat untuk membuat permukaan roti maupun
cake menjadi berwarna kecoklatan.
Lalu
bagaimana cara menggunakan lubang pembuangan udara di oven tangkring tersebut? Saat
proses memanaskan oven tangkring, lubang pembuangan di bagian atas sebaiknya
ditutup untuk mempercepat proses pemanasan oven.
Setelah
adonan roti ataupun cake sudah masuk ke dalam oven tangkring, jangan buka
terlebih dahulu lubang pembuangan di bagian atas.
Kamu bisa
membuka lubang pembuangan tersebut setelah adonan benar-benar mengembang secara
maksimal. Jika dibuka terlalu dini, maka adonan tidak akan bisa mengembang
karena suhu di dalam oven tangkring tidak bisa maksimal.
Apakah oven tangkring bisa
api atas bawah?
Tidak
banyak yang tau kalau oven tangkring sebenarnya bisa menggunakan api atas dan
api bawah seperti oven listrik dan juga oven gas.
Hanya saja,
kamu harus memilih oven tangkring yang jenis api atas bawah. Lalu seperti apa
bentuk oven tangkring yang bisa api atas bawah?
Oven tangkring
yang bisa api atas bawah memiliki tempat untuk menempatkan arang di bagian
atas. Jika oven tangkring yang kamu miliki dilengkapi dengan tempat tersebut,
maka kamu hanya perlu menaruh beberapa arang untuk digunakan sebagai api atas
di oven tangkring.
Berapa lama memanaskan
oven tangkring sebelum dipakai?
Banyak
pengguna oven tangkring pemula yang bingung mengenai berapa lama mereka harus
memanaskan oven tangkring sebelum bisa digunakan.
Hal ini
sebenarnya tergantung dari banyak faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi
berapa lama kamu harus memanaskan oven tangkring sebelum bisa kamu gunakan
adalah resep yang kamu ikuti dan juga seberapa besar api kompor yang kamu
gunakan.
Untuk lebih
detailnya, sebenarnya jangan gunakan waktu sebagai patokan untuk memanaskan
oven tangkring. Daripada menggunakan waktu, lebih baik pasang termometer di
dalam oven tangkring sehingga kamu bisa mengetahui lebih detail mengenai kapan
saatnya kamu memasukkan adonan ke dalam oven tangkring.
Bagi kamu
yang masih memiliki pertanyaan seputar oven tangkring yang belum dibahas di
artikel ini, kamu bisa tuliskan pertanyaanmu tersebut di kolom komentar. Saya
akan coba bantu menjawabnya sesuai dengan apa yang saya ketahui.
Bagaimana? Sekarang sudah cukup paham bukan mengenai bagaimana cara pakai oven tangkring yang tepat? Menurut kamu, oven tangkring itu cukup mudah atau tidak untuk digunakan?