Tips Membuat Kue Kering Renyah dan Juga Tahan Lama
Theyummer.blogspot.com-Kue kering adalah cemilan yang paling sering disajikan saat lebaran dan berbagai acara khusus.
Salah satu
alasan kenapa kue kering dipilih menjadi cemilan khas saat lebaran dan juga
acara-acara khusus lainnya adalah karena cita rasanya yang gurih dan juga
manis.
Hanya saja,
ada satu masalah yang cukup sering dialami oleh kebanyakan orang yang membuat
kue keringnya sendiri. Masalah yang paling sering dialami ketika membuat kue
kering sendiri itu adalah kurang renyah dan juga tidak tahan lama.
Apakah kamu
selama ini juga sering mengalami masalah tersebut? Apakah kue kering buatanmu
juga kurang renyah dan tidak tahan lama? Bagi kamu yang mengalami masalah yang
sama saat membuat kue kering, kamu bisa pelajari tips membuat kue kering renyah
dan tahan lama selengkapnya di artikel ini.
Faktor Penyebab Kue Kering Keras dan Tidak Tahan Lama
Sebelum
membahas lebih lengkap mengenai berbagai macam tips untuk membuat kue kering
yang renyah serta tahan lama, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu
mengenai apa saja faktor penyebab kue kering keras, kurang renyah dan bahkan
sampai tidak tahan lama.
Ternyata,
ada banyak faktor yang bisa membuat kue kering menjadi kurang renyah dan juga
tidak tahan lama. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang paling sering jadi
penyebab kue kering keras dan tidak tahan lama:
Kelembaban yang ada di dalam bahan kue kering sangat tinggi
Faktor pertama
yang membuat kue kering menjadi keras, tidak renyah, dan juga tidak tahan lama
adalah karena kelembaban bahannya yang masih sangat tinggi.
Ketika bahan-bahan
yang digunakan untuk membuat kue kering masih sangat lembab, maka kelembaban
tersebut akan membuat adonan kue kering sulit mengembang sempurna ketika
dipanggang di dalam oven.
Karena tidak
bisa mengembang sampai sempurna, maka tidak heran jika akhirnya kue kering akan
menjadi keras. Hal tersebut disebabkan karena adonan kue kering menjadi bantet.
Memanggang dengan suhu yang kurang tepat
Jika bukan
karena bahan-bahan yang digunakan masih memiliki tingkat kelembaban yang
tinggi, kue kering bisa menjadi keras, tidak renyah, dan tidak tahan lama
dikarenakan dipanggang di dalam oven dengan menggunakan suhu yang kurang tepat.
Kebanyakan orang
menganggap bahwa semakin tinggi suhu oven yang digunakan untuk memanggang
adonan kue kering akan membuat kue kering menjadi makin renyah.
Padahal,
hal tersebut justru akan membuat bagian dalam kue kering menjadi keras. Kenapa?
Karena adonan kue kering bagian luar akan matang terlebih dahulu sedangkan
bagian dalam masih belum cukup matang. Akibatnya, kue kering akan menjadi
terasa keras setelah dingin.
Menggunakan bahan pengganti yang salah
Selain karena
memanggang adonan kue kering dengan suhu yang salah dan juga bahan yang lembab,
penyebab kue kering keras, tidak renyah, dan juga tidak tahan lama juga bisa
karena menggunakan bahan-bahan pengganti yang salah.
Contoh penggunaan
bahan pengganti yang bisa membuat kue kering menjadi keras adalah seperti
menggantikan butter dengan minyak ataupun margarine.
Beragam Tips Membuat Kue Kering Renyah Sekaligus Tahan Lama
Setelah mengetahui
apa saja faktor penyebab kue kering keras, tidak renyah, dan juga tidak tahan
lama, sekarang kamu bisa mempelajari apa saja tips membuat kue kering renyah
dan juga tahan lama.
Berikut ini
adalah beberapa tips yang wajib kamu lakukan jika ingin membuat kue kering yang
renyah dan juga tahan lama:
Gunakan telur sesuai dengan takaran di resep
Hal pertama
yang wajib kamu perhatikan adalah takaran telur di resep kue kering yang kamu
gunakan. Sebisa mungkin jangan pernah mengurangi ataupun menambahkan takaran
telurnya.
Kenapa? Karena
ketika dikurangi, maka efeknya kue kering akan terasa keras. Sedangkan jika
ditambahkan takaran telurnya, maka kue kering akan menjadi lembek setelah
matang.
Hal tersebut
disebabkan karena telur sebenarnya memiliki kadar kelembaban yang cukup tinggi.
Ketika dipanggang di dalam oven, telur ini akan mengeluarkan uap. Dan jika
takarannya tidak tepat, maka hal tersebut akan merusak tekstur kue kering yang
kamu buat.
Pastikan tepung terigu benar-benar kering
Selain
memastikan takaran telur yang kamu gunakan sesuai dengan resep, pastikan juga
bahwa tepung terigu yang kamu gunakan untuk membuat kue kering juga sudah
benar-benar kering.
Seperti yang
sudah disebutkan, jika bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue kering
masih basah atau tinggi kadar kelembabannya, maka kue kering tidak akan bisa
memiliki tekstur yang renyah.
Oleh sebab
itu, pastikan untuk menggunakan tepung terigu yang kering. Lalu bagaimana
caranya memastikan jika kadar air di dalam tepung terigu yang kamu miliki sudah
tepat?
Salah satu
cara untuk memastikan hal tersebut adalah dengan menyangrai tepung terigu
sebelum digunakan untuk membuat kue kering. Ketika di sangrai, kadar air di
dalam tepung terigu secara otomatis akan berkurang drastis.
Selain bisa
membuat kue kering memiliki tekstur yang renyah, menyangrai tepung terigu
terlebih dahulu sebelum diolah menjadi kue kering juga akan membuat kue kering
bisa lebih tahan lama disimpan di dalam toples.
Gunakan tepung terigu berprotein tinggi
Tips membuat
kue kering renyah yang selanjutnya adalah memilih jenis tepung terigu yang tepat. Gunakan tepung terigu jenis protein tinggi untuk
membuat kue kering yang renyah.
Kenapa harus
tepung terigu protein tinggi? Karena tepung terigu yang tinggi kadar proteinnya
akan membuat adonan kue kering bisa mengembang maksimal ketika dipanggang di
dalam oven.
Selain itu,
penggunaan tepung terigu berprotein tinggi juga akan membuat warna permukaan
kue kering menjadi coklat keemasan ketika sudah selesai dipanggang di dalam
oven.
Gunakan butter, bukan minyak ataupun margarin
Jika kamu
sudah menggunakan tepung terigu jenis protein tinggi, kamu juga disarankan
untuk menggunakan butter ketika membuat kue kering.
Penggunaan butter
juga membuat kue kering yang kamu buat bisa memiliki tekstur renyah dan juga
tahan lama.
Kenapa?
Apakah karena butter lebih baik daripada minyak dan juga margarine? Hal tersebut
disebabkan karena titik didih butter jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan
margarine maupun minyak.
Dengan memiliki
titik didih atau titik leleh yang lebih rendah, butter bisa membuat adonan kue
kering mengembang secara maksimal. Selain itu, penggunaan butter di dalam
adonan kue kering juga akan membuat kue kering memiliki warna kecoklatan yang
sangat bagus setelah selesai dipanggang di dalam oven.
Panggang adonan kue kering di suhu yang lebih rendah dan durasi lebih lama
Seperti yang
sudah sedikit disinggung di awal, proses pemanggangan adonan kue kering di
dalam oven juga sedikit banyak menjadi penyebab kue kering keras.
Oleh sebab
itu, untuk membuat kue kering renyah, kamu disarankan untuk memanggang adonan
kue kering di suhu yang lebih rendah dengan durasi yang lebih lama.
Dengan memanggang
adonan kue kering di suhu yang lebih rendah dan dengan durasi yang lebih lama,
maka adonan kue kering tersebut tidak hanya matang di bagian luar saja, namun
juga matang secara keseluruhan.
Ketika adonan
kue kering bisa matang secara keseluruhan, maka secara otomatis kue kering akan
memiliki tekstur yang renyah dan tentunya tahan lebih lama ketika disimpan di
dalam toples.
Buat kue kering yang tipis
Tips membuat
kue kering renyah dan juga tahan lama yang terakhir adalah jangan memanggang
kue kering yang terlalu tebal.
Untuk mendapatkan
tekstur renyah, kamu lebih baik bagi adonan kue keringnya tipis-tipis saja.
Kenapa? Karena dengan membuat kue keringnya tipis-tipis, kamu bisa memastikan
adonan tersebut matang secara keseluruhan ketika dipanggang di dalam oven.
Bagaimana?
Cukup mudah bukan sebenarnya cara membuat kue kering renyah dan juga tahan lama
itu? Jadi kapan kamu mau mencoba membuat kue kering lagi?