Perbedaan Kompor Listrik dan Kompor Induksi, Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi
Kompor Induksi Philips
Berbicara soal kompor, sekarang ada cukup banyak jenis kompor. Anda tidak hanya bisa menemukan kompor gas dan kompor minyak tanah saja. Sekarang juga sudah ada kompor listrik.

Lalu bagaimana dengan kompor induksi? Banyak orang menganggap bahwa kompor induksi ini adalah nama lain dari kompor listrik.

Padahal, kompor listrik itu tidak sama dengan kompor induksi. Meskipun keduanya menggunakan listrik sebagai sumber dayanya, namun ada banyak perbedaan antara kompor listrik dan induksi, seperti yang dijabarkan di blog Consumer Reports.

Perbedaan Kompor Induksi dan Listrik
Kompor Listrik Oxone


Lalu apa saja perbedaan antara kompor induksi dengan kompor listrik itu? Bagi anda yang belum paham soal kompor induksi dan juga kompor listrik, anda bisa baca informasi mengenai kompor induksi tersebut lebih lengkap di artikel ini.

3 Perbedaan Kompor Listrik dan Kompor Induksi

Jika dilihat dari sumber energinya, memang kompor listrik dan kompor induksi itu sama-sama menggunakan tegangan listrik untuk menciptakan panas.

Namun sebenarnya, 2 jenis kompor tersebut berbeda jauh. Berikut ini adalah beberapa hal perbedaan kompor listrik dan induksi yang perlu anda ketahui:

Cara kerjanya

Hal pertama yang membedakan antara kompor listrik dengan kompor induksi adalah pada cara kerjanya.

Kompor listrik menghasilkan panas dari kawat nichrome ataupun kawat tembaga. Sedangkan kompor induksi menghasilkan panas dari elektromagnet.

Peralatan masak yang bisa digunakan

Selain berbeda dari cara kerjanya, kompor induksi dan kompor listrik juga berbeda jika dilihat dari jenis peralatan masak yang bisa digunakan.

Kompor listrik bisa digunakan bersamaan dengan berbagai peralatan masak yang saat ini anda miliki di dapur. Sedangkan untuk kompor induksi, anda hanya bisa menggunakan peralatan masak yang memiliki sifat ferromagnetik.

Desain kompornya

Perbedaan antara kompor listrik dengan kompor induksi yang ketiga terletak pada bagian desain atau bentuknya.

Jika dilihat dari bentuknya, kompor listrik hampir selalu memiliki bagian yang terbuat dari keramik dan di dalamnya terdapat coil. Dari segi ukurannya, kompor listrik biasanya memiliki dimensi yang lebih tebal.

Sedangkan kompor induksi biasanya memiliki desain yang lebih futuristik dan minimalis. Kompor induksi biasanya sudah mengaplikasikan sistem digital sepenuhnya.

Kelebihan dan Kekurangan dari Kompor Listrik

Setelah mengetahui apa saja perbedaan dari kompor listrik dan kompor induksi, sebagian besar dari anda mungkin saja sudah mulai bertanya-tanya mengenai mana yang lebih baik antara 2 jenis kompor tersebut.

Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kompor listrik dengan kompor induksi, anda bisa pelajari terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Kompor Listrik

  • Harganya cukup murah.
  • Tidak membutuhkan keahlian khusus untuk memasang kompor listrik di dapur.
  • Tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk membeli peralatan dapur khusus (panci, wajan, frying pan, dan lain-lain).
  • Perawatan sangat mudah.

Kekurangan Kompor Listrik

  • Jika anda tipe orang yang sering memasak, bisa dipastikan tagihan listrik akan membengkak karena penggunaan kompor listrik di rumah.
  • Performa kompor listrik sangat lambat dalam mencapai suhu tinggi.
  • Jika sudah dimatikan, kompor listrik masih meninggalkan suhu panas dalam jangka waktu yang cukup lama.
  • Sangat berbahaya jika digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi

Lalu bagaimana dengan kompor induksi? Apakah kompor induksi memang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kompor listrik?

Untuk menjawabnya, anda bisa baca terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari kompor induksi berikut ini.

Kelebihan Kompor Induksi

  • Lebih hemat daya listrik jika dibandingkan dengan kompor listrik.
  • Sangat aman karena permukaan kompor induksi bisa dikatakan tidak mengeluarkan suhu panas.
  • Tampilan sangat modern dan mewah sehingga membuat dapur anda menjadi lebih indah untuk dipandang mata.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suhu panas 0 derajat Celcius sampai 100 derajat Celcius sangat cepat.
  • Sama sekali tidak meninggalkan residu panas setelah selesai digunakan.
  • Sangat aman digunakan untuk waktu yang lama.
  • Permukaannya mudah untuk dibersihkan karena sebagian besar berupa panel digital yang terbuat dari kaca.

Kekurangan Kompor Induksi

  • Harganya masih bisa dikatakan sangat mahal untuk penggunaan di Indonesia.
  • Tidak semua panci dan frying pan bisa digunakan di kompor induksi, jadi mau tidak mau kemungkinan anda harus siap mengeluarkan uang tambahan untuk membeli peralatan dapur baru yang kompatibel dengan kompor induksi.
  • Jika terjadi kerusakan, kompor induksi tidak bisa direparasi oleh teknisi elektronik sembarangan.

Jenis Peralatan Dapur Seperti Apa yang Bisa Digunakan di Kompor Induksi?

Bagi anda yang memang lebih tertarik untuk menggunakan kompor induksi di dapur, mungkin anda bertanya-tanya mengenai peralatan dapur seperti apa yang bisa digunakan di kompor induksi.

Peralatan Memasak


Peralatan dapur yang bisa digunakan bersamaan dengan kompor induksi adalah peralatan dapur yang memiliki sifat ferromagnetik atau secara mudahnya adalah yang “bersahabat dengan magnet”.

Jadi secara mudahnya, jika magnet menempel ketika didekatkan dengan peralatan memasak yang anda miliki, maka peralatan masak tersebut bisa digunakan di kompor induksi.

Jika magnet tidak bisa menempel pada peralatan memasak yang anda miliki, maka peralatan memasak tersebut tidak akan bisa digunakan di kompor induksi.

Tips Memilih Peralatan Memasak yang Tepat Untuk Digunakan di Kompor Induksi

Bagi anda yang selama ini memasak menggunakan peralatan yang tidak bisa ditempeli dengan magnet, maka mau tidak mau anda harus membeli peralatan masak baru jika ingin menggunakan kompor induksi.

Jika anda memang mau membeli peralatan memasak baru untuk digunakan di kompor induksi, ada baiknya anda memilih yang benar-benar sesuai dengan kompor induksi yang anda miliki.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih peralatan memasak yang tepat untuk digunakan di kompor induksi anda:

Pilih peralatan memasak yang cukup tebal bahannya

Jika anda ingin menggunakan kompor induksi, ada baiknya anda pilih peralatan memasak yang cukup tebal.

Kenapa? Karena kompor induksi bisa menghasilkan panas yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, jika anda menggunakan peralatan memasak yang tipis, maka peralatan memasak yang anda gunakan kemungkinan akan lebih cepat rusak terpapar panas dari kompor induksi.

Pilih peralatan memasak yang ukurannya sesuai dengan ukuran area induksi kompor

Bagi anda yang sudah memiliki kompor induksi, anda bisa melihat bahwa di panel atas kompor tersebut terdapat area berbentuk lingkaran besar dan kecil.

Bagian tersebut adalah area induksi atau area yang nantinya digunakan untuk menghantarkan energi panas dari kompor ke peralatan memasak.

Area induksi pada kompor tersebut memiliki ukuran yang berbeda-beda. Besar kecilnya area induksi tersebut nantinya juga akan mempengaruhi fungsi dari kompor induksi anda.

Jika peralatan memasak yang anda gunakan memiliki penampang lebih kecil dari area induksi kompor, pada umumnya kompor induksi tidak akan bisa digunakan. Hal tersebut disebabkan karena proteksi keamanan dari kompor induksi.

Sedangkan jika penampang peralatan memasak yang anda gunakan lebih besar dari ukuran area induksi kompor, maka proses pemanasan tidak akan maksimal dan bahkan tidak merata.

Oleh sebab itu, pilih peralatan memasak yang ukuran penampangnya sesuai dengan ukuran area induksi di kompor yang anda miliki.

Jadi sekarang sudah cukup paham bukan bahwa kompor listrik itu tidak sama dengan kompor induksi? Setelah mengetahui perbedaan kompor listrik dan induksi, menurut anda mana yang lebih baik?

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url