Cara Membuat Puding Lapis Agar Menempel dan Memiliki Tekstur Lembut

 

Cara Membuat Puding Lapis Agar Menempel

Puding adalah salah satu jenis makanan penutup yang sangat disukai. Beberapa alasan kenapa banyak orang menyukai puding adalah karena cita rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.

Berbicara soal puding, jenisnya ada cukup banyak. Ada puding coklat, ada puding buah, dan ada juga puding lapis.

Dari 3 macam jenis puding tersebut, puding lapis bisa dikatakan yang paling sulit untuk dibuat. Oleh sebab itu, biasanya harga jual puding lapis sedikit lebih mahal.

Apakah anda saat ini juga tertarik untuk mencoba membuat puding lapis? Mau tau bagaimana cara membuat puding lapis agar menempel dengan sempurna?

Mau tau apa saja tips agar lapisan puding tidak lepas saat dituangkan? Jika anda kesulitan membuat puding lapis karena tidak bisa menempel antara lapisan pertama dengan lapisan kedua, anda bisa baca beberapa tipsnya di dalam artikel ini.

5 Macam Faktor yang Perlu Diperhatikan Agar Lapisan Puding Tidak Lepas Saat Dituangkan

Salah satu kesulitan dalam membuat puding lapis memang adalah memastikan tiap lapisan pudingnya tidak lepas.

Ada cukup banyak faktor yang perlu diperhatikan jika anda ingin membuat puding lapis yang sempurna. Berikut ini adalah beberapa tips agar lapisan puding tidak lepas:

1. Jeda waktu antara puding lapisan pertama dengan lapisan kedua

Faktor pertama yang biasanya sering membuat lapisan puding pertama dan kedua tidak bisa menempel dengan sempurna adalah karena jeda waktunya yang terlalu lama.

Jika anda terlalu lama menunggu untuk menuangkan puding lapisan kedua, maka biasanya puding lapisan pertama dan kedua tersebut tidak akan menempel setelah keras.

Namun demikian, andapun tidak disarankan untuk terlalu terburu-buru menuangkan puding lapisan kedua diatas lapisan pertama.

Karena jika puding lapisan pertama masih terlalu lembek, maka puding lapisan kedua justru akan tercampur dengan puding lapisan yang pertama.

Jadi untuk lebih mudahnya, pastikan puding lapisan pertama sudah sedikit mengeras di bagian permukaan namun di dalamnya masih cukup cair.

Baca Juga:

2. Proses pendinginan puding lapisan pertama

Faktor kedua yang perlu diperhatikan pada cara membuat puding lapis agar menempel adalah proses pendinginan puding lapisan pertama.

Seperti yang sudah disebutkan di bagian pertama, permukaan puding lapisan pertama harus sudah sedikit mengeras agar puding lapisan kedua bisa menempel dengan sempurna.

Untuk mempercepat proses tersebut, biasanya banyak orang yang melakukan pendinginan yang salah. Salah satu cara pendinginan puding yang salah adalah dengan memasukkannya kedalam kulkas.

Ketika dimasukkan kedalam kulkas, puding lapisan pertama justru akan makin sulit menempel dengan puding lapisan kedua.

Kenapa? Karena permukaan puding lapisan pertama sudah berembun. Karena ada embun di permukaan puding lapisan pertama, maka hampir tidak mungkin puding lapisan kedua bisa menempel dengan sempurna.

Oleh sebab itu, anda disarankan untuk mendinginkan puding lapisan pertama di suhu ruangan saja. Jika memang anda ingin mempercepat proses pendinginan puding lapisan pertama, lebih baik rendam puding lapisan pertama di dalam baskom yang sudah diisi air.

Hanya saja, pastikan tidak ada air yang masuk kedalam cetakan puding yang anda gunakan untuk membuat puding lapis.

3. Proses menuangkan puding lapisan kedua ke lapisan pertama

Faktor berikutnya yang juga sangat mempengaruhi keberhasilan membuat puding lapis adalah proses menuangkan puding lapisan kedua ke lapisan pertama.

Jika puding lapisan kedua dituangkan terlalu cepat, kemungkinan besar puding lapis akan gagal dibuat. Kenapa? Karena puding lapisan kedua yang dituangkan terlalu cepat kemungkinan besar bisa merobek permukaan puding lapisan pertama.

Oleh sebab itu, penuangan puding lapisan kedua ke puding lapisan pertama disarankan untuk dilakukan secara perlahan-lahan. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari terbentuknya gelembung udara diantara permukaan puding lapisan pertama dan lapisan kedua.

Untuk lebih memudahkan, anda bisa menuangkan puding lapisan kedua dengan bantuan sendok.

4. Rasio komposisi kandungan puding lapisan pertama dan lapisan kedua

Hal berikutnya yang juga perlu anda perhatikan jika ingin mengetahui cara membuat puding lapis anti gagal adalah rasio puding lapisan pertama dengan lapisan kedua. Pastikan rasio puding lapisan pertama dan kedua itu sama.

Yang dimaksud dengan rasio puding yang sama adalah komposisinya. Jika puding lapisan puding pertama menggunakan air sebanyak 200 ml, pastikan komposisi puding lapisan kedua juga sama.

Lebih baik lagi jika baik puding lapisan pertama dan kedua dibuat bersamaan. Semakin sama rasio puding lapisan pertama dan kedua, maka akan semakin mudah menempelkan puding lapisan pertama dan lapisan berikutnya.

5. Merek agar-agar yang digunakan

Faktor terakhir yang mempengaruhi sukses tidaknya proses pembuatan puding lapis adalah merek agar-agar yang digunakan.

Pastikan untuk menggunakan merek agar-agar yang sama untuk puding lapisan pertama dan seterusnya. Puding yang dibuat dengan merek agar-agar yang berbeda biasanya akan sulit menempel.

Cara Mengatasi Puding Tidak Menempel

Lalu bagaimana cara mengatasi masalah puding tidak menempel? Apakah anda masih bisa memperbaiki puding lapis yang sudah terlanjur tidak menempel?

Sayangnya, puding lapis yang sudah terlanjur tidak menempel antar lapisannya sudah tidak bisa diperbaiki kembali.

Jadi mau tidak mau anda harus mengulang kembali proses pembuatan puding tumpuk atau puding lapis dari awal.

Oleh sebab itulah, puding lapis terkadang dijual dengan kisaran harga yang cukup lumayan. Hal tersebut disebabkan karena jika sampai gagal, maka puding lapis tersebut sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

Bagaimana? Sudah paham bukan bagaimana cara membuat puding lapis agar menempel? Seharusnya setelah ini anda sudah bisa membuat puding lapis anti gagal bukan?

Cara Menempelkan Hiasan Puding

Cara Menempelkan Hiasan Puding

Selain membuat puding yang berlapis atau tumpuk, banyak orang juga masih menambahkan hiasan diatas puding. Salah satu contoh hiasan yang sering ditambahkan diatas puding adalah hiasan huruf yang dibuat dari puding juga. 

Cara Menempelkan Hiasan Huruf Puding

Lalu bagaimana cara menempel huruf pada puding? Meskipun terlihat sulit, ternyata cara menempel huruf pada puding cukup mudah.

Pertama-tama, buat terlebih dahulu puding huruf sesuai dengan yang anda butuhkan untuk menghias permukaan puding lapis.

Setelah selesai dibuat dan dikeluarkan dari cetakan huruf, anda bisa mulai menata huruf-huruf tersebut diatas permukaan puding lapisan terakhir.

Kemudian, anda hanya perlu menuangkan sedikit agar-agar plain atau tanpa warna sebagai perekat hiasan huruf tersebut.

Saat menuangkan agar-agar plain atau tanpa warna tersebut, pastikan untuk menuangkannya saat permukaan lapisan puding terakhir belum begitu mengeras. Intinya, cara menempel huruf pada puding ini sama persis seperti menuangkan lapisan puding tumpuk.

Kenapa Lapisan Puding Tidak Menempel?

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kenapa lapisan puding tidak bisa menempel sempurna.

Namun yang paling sering menjadi penyebab puding lapis atau tumpuk gagal menempel adalah karena proses pendinginan antar lapisan puding yang salah.

Untuk meningkatkan keberhasilan membuat puding lapis, anda disarankan untuk mendinginkan tiap lapisan puding tersebut di suhu ruangan saja. Jangan pernah mendinginkan puding lapis di dalam kulkas.

Kenapa? Karena pendinginan puding di dalam kulkas akan membuat lapisannya berembun. Dan embun itulah yang membuat antar lapisan puding tidak bisa menempel sempurna. 

Bagaimana Cara Agar Puding Tidak Berair?

Cara Agar Puding Tidak Berair

Selain tidak menempel, banyak orang mengeluhkan puding lapis sering berair. Lalu bagaimana cara agar puding tidak cepat berair?

Berikut ini adalah beberapa tips agar puding tidak cepat berair yang bisa anda coba terapkan.

  • Kurangi takaran air puding

Cara pertama agar puding tidak terlalu berair adalah dengan mengurangi takaran air saat proses pembuatannya.
Jika resep puding lapis menyarankan untuk menggunakan air dengan takaran 500 ml, anda bisa menggunakan 400 ml air saja untuk membuat puding tidak begitu berair.

Hanya saja, konsekuensi dari mengurangi kadar air puding lapis ini adalah kekenyalannya akan meningkat.

  • Sajikan puding yang baru dibuat

Puding lapis yang berair sebenarnya juga bisa menjadi tanda bahwa puding tersebut sudah tidak fresh.

Puding lapis yang fresh biasanya tidak akan begitu berair. Jika anda memang tidak suka dengan puding yang berair, pastikan untuk selalu menyajikan puding yang baru dibuat.

  • Dinginkan di suhu ruangan

Banyak orang suka mendinginkan puding lapis di dalam kulkas. Padahal, mendinginkan puding di dalam kulkas akan membuat permukaannya sangat berair.
Hal tersebut disebabkan karena permukaan puding lapis akan berembun dan akhirnya akan terasa sangat berair ketika dimakan.

Oleh sebab itu, anda disarankan untuk mendinginkan puding lapis di suhu ruangan saja agar permukaannya tidak begitu berair.

  • Simpan dengan menggunakan kemasan yang tertutup

Jika memang terpaksa harus disimpan di dalam kulkas, sebaiknya puding lapis disimpan dengan menggunakan kemasan yang tertutup.

Dengan disimpan menggunakan kemasan tertutup, puding lapis tidak akan terlalu berair ketika dimakan lagi.


Berapa Lama Puding Mengeras?

Cara Agar Puding Cepat Mengeras

Seberapa lama waktu yang dibutuhkan puding untuk mengeras secara sempurna? Untuk masalah lamanya puding mengeras ini tergantung dari banyak faktor.

Hal tersebut bisa dipengaruhi dari bagaimana cara anda mendinginkannya, berapa banyak takaran air yang anda gunakan, apa saja komposisi yang ada di dalam puding tersebut.

Secara umum, puding akan mulai mengeras setelah kurang lebih 1 jam dituangkan di dalam cetakan. Hanya saja, puding bisa dikatakan mengeras sempurna setelah 2 sampai 3 jam.

Namun sekali lagi, lamanya permukaan puding mengeras ini tergantung dari banyak faktor yang sudah disebutkan sebelumnya.

Cara Membuat Agar Agar Lapis Puding Cepat Mengeras

Lalu bagaimana jika anda ingin permukaan puding cepat mengeras? Ada banyak cara agar puding cepat mengeras. Berikut ini adalah beberapa caranya:

  • Mengurangi komposisi air

Cara pertama yang bisa digunakan agar puding cepat mengeras adalah mengurangi airnya. Jika komposisi airnya berkurang, maka secara otomatis puding akan lebih cepat mengeras.

Hanya saja, cita rasa puding lapisnya nanti akan lebih kenyal dari resep puding pada umumnya.

  • Dinginkan di dalam kulkas dengan dimasukkan kedalam tempat tertutup

Sebenarnya puding sangat tidak disarankan untuk didinginkan di dalam kulkas. Hanya saja, jika anda memang ingin permukaan pudingnya cepat mengeras, anda bisa mendinginkannya di dalam kulkas. 

Namun untuk mengurangi risiko puding menjadi rusak, anda bisa menyimpan puding tersebut di dalam kulkas dengan menggunakan tempat tertutup. 


Kenapa Agar-Agar Puding Tidak Mengeras?

Ketika membuat puding kenapa permukaannya tidak mengeras? Hal ini cukup banyak dialami. Lalu sebenarnya apa penyebab puding tidak mau mengeras?

Penyebab Puding Tidak Mau Mengeras

Berikut ini merupakan beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab puding tidak mau mengeras:

  • Larutan puding kurang mendidih

Saat membuat puding, anda disarankan untuk memastikan larutannya benar-benar mendidih. Kenapa? Karena jika larutan agar-agarnya tidak mendidih, maka agar-agar tersebut tidak akan bisa mengikat air dengan sempurna. Akibatnya, puding yang anda buat tidak akan mengeras.

Oleh sebab itu, pastikan untuk mendiamkan terlebih dahulu larutan puding mendidih selama 1 sampai 2 menit sebelum mengangkatnya dari atas kompor.

  • Larutan puding terlalu banyak air

Jika bukan karena masalah larutan pudingnya kurang mendidih, permukaan puding tidak mengering juga bisa disebabkan karena larutan pudingnya terlalu banyak air.

Oleh sebab itu, pastikan untuk menggunakan takaran air yang sesuai dengan resep puding. Jangan sampai terlalu banyak menuangkan air.

  • Mencampurkan susu atau santan yang dingin

Selain karena masalah takaran air, penyebab puding tidak mau mengeras juga bisa dikarenakan anda mencampurkan susu ataupun santan yang dingin.
Jika mau menambahkan santan ataupun susu cair kedalam larutan agar-agar, pastikan untuk memanaskan terlebih dahulu susu ataupun santannya.

Jika larutan susu cair ataupun santan sudah cukup hangat, baru anda bisa tuangkan kedalam larutan agar-agar untuk membuat puding.

  • Mencampurkan larutan puding dengan sari buah yang asam

Faktor terakhir yang juga bisa menjadi penyebab puding tidak mau mengeras adalah penggunaan sari buah yang asam.

Kenapa? Karena kandungan yang asam memang akan membuat agar-agar sulit mengeras. Hal ini disebabkan karena reaksi kimia antara agar-agar dengan kadar asam di dalam sari buah yang anda gunakan.


Puding Bisa Basi Apa Tidak?

Banyak orang menganggap bahwa puding adalah makanan penutup yang anti basi. Padahal, puding itu bisa basi.

Seperti apa puding yang masuk kategori sudah basi? Puding basi memiliki beberapa tanda seperti sudah lembek, berair, dan terkadang rasanya sudah agak hambar.

Lalu bagaimana caranya agar puding lapis yang anda buat bisa bertahan lama? Ada banyak cara untuk membuat puding buatan anda tidak mudah basi.

Tips Membuat Puding Tidak Mudah Basi

Berikut ini adalah beberapa tips agar puding tidak mudah basi:

  • Larutan puding harus mendidih

Tips pertama agar puding yang anda buat tidak mudah basi adalah harus benar-benar mendidih.

Jika larutan puding kurang mendidih, maka puding akan makin cepat berair dan akhirnya basi.

  • Simpan di dalam kulkas dengan kondisi tertutup rapat

Selain harus benar-benar mendidih, pastikan juga untuk menyimpan puding yang sudah anda buat di dalam kulkas.

Pastikan untuk menyimpan puding di dalam kulkas dengan kondisi tertutup rapat. Kenapa? Karena jika tidak tertutup rapat, puding justru akan berair dan membuatnya mudah basi.

  • Gunakan buah segar sebagai hiasan

Jika mau menggunakan buah sebagai hiasan puding, pastikan untuk menggunakan buah yang benar-benar masih segar.

Kenapa? Karena puding buah biasanya cepat basi karena buah yang digunakan sudah tidak fresh. Jadi pembusukan justru terjadi karena buah yang digunakan sebagai hiasan.


Cara Menyimpan Puding Tanpa Kulkas

Untuk bisa memperpanjang masa kadaluarsa puding yang sudah anda buat, memang anda bisa menyimpannya dalam wadah tertutup di kulkas.

Namun bagaimana jika saat ini anda belum memiliki kulkas untuk menyimpan puding? Apakah tidak ada solusi lain untuk menyimpan puding tanpa kulkas?

Sebenarnya, anda masih bisa memperpanjang masa kadaluarsa puding tanpa harus memiliki sebuah kulkas untuk menyimpannya.

Berikut ini adalah beberapa cara menyimpan puding tanpa kulkas yang bisa anda coba:

  • Menyimpan di ruangan dengan suhu yang sejuk

Selain bisa anda simpan di dalam kulkas, sebenarnya puding juga bisa anda simpan di dalam ruangan yang sejuk.
Salah satu kelebihan menyimpan puding di ruangan yang sejuk adalah anda tidak perlu khawatir permukaan puding menjadi berair.
Hanya saja, memang masa kadaluarsa puding menjadi sedikit lebih singkat dibandingkan dengan yang anda simpan di dalam kulkas.

Namun demikian, hal ini masih bisa anda jadikan solusi untuk menyimpan puding ketika belum memiliki kulkas di rumah.

  • Menyimpan di dalam termos yang diisi dengan air es

Bagi anda yang memiliki sedikit dana, anda bisa membeli termos untuk tempat menyimpan puding yang lebih baik.
Anda bisa memasukkan puding yang sudah hilang uap panasnya ke dalam termos. Setelah itu, isikan air es di dalam termos tersebut.

Dengan begitu, maka anda bisa menggantikan fungsi dari kulkas untuk menyimpan puding yang sudah anda buat.

  • Menyimpan di dalam box sterofoam yang diisi es batu

Untuk lebih maksimal lagi, anda yang saat ini belum memiliki kulkas juga bisa membeli box sterofoam.
Box sterofoam tersebut bisa anda isi dengan es batu. Jika sudah anda isi dengan es batu, anda hanya perlu memasukkan puding ke dalam box sterofoam tersebut.

Meskipun tidak semaksimal kulkas, namun penggunaan box sterofoam ini sudah cukup memadai jika hanya untuk memperpanjang masa kadaluarsa dari puding yang anda buat.


Tips Menyimpan Puding Tanpa Kulkas

Bagi anda yang belum memiliki kulkas dan mau menyimpan puding menggunakan beberapa cara yang sudah dibahas sebelumnya, maka ada beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk memaksimalkan hasilnya.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyimpan puding tanpa kulkas:

  1. Sebisa mungkin simpan puding yang sudah benar-benar dingin. Jangan sampai menyimpan puding yang masih mengeluarkan uap panas.
  2. Pastikan untuk cek temperatur tempat yang anda gunakan untuk menyimpan puding. Sebisa mungkin pastikan suhunya tetap dingin. Bila perlu, tambahkan es batu atau air es.
  3. Jika memungkinkan, potong puding dalam ukuran yang lebih kecil dan masukkan ke dalam wadah kedap udara. Dengan begitu, maka anda bisa memaksimalkan proses penyimpanannya meskipun tanpa menggunakan kulkas.

Dengan mengikuti tips tersebut, setidaknya anda masih bisa menikmati puding buatan anda dalam beberapa hari berikutnya tanpa perlu khawatir puding basi karena tidak memiliki kulkas di rumah. 

Cara Melepas Puding dari Cetakan

Cara Mengeluarkan Puding dari Cetakan

Hal terakhir yang juga sering ditanyakan perihal puding adalah bagaimana cara mengeluarkan puding dari cetakan.

Setelah mengetahui cara membuat puding lapis agar menempel sempurna, biasanya masalah selanjutnya adalah cara mengeluarkan puding dari cetakan.

Kenapa? Karena banyak sekali puding yang hancur karena sulit dikeluarkan dari cetakannya. Lalu sebenarnya bagaimana cara agar puding bisa lebih mudah dikeluarkan dari cetakan?

Berikut ini adalah beberapa tips agar puding lapis buatan anda bisa lebih mudah dikeluarkan dari cetakan:

  • Pastikan permukaan puding sudah keras sempurna

Untuk mempermudah mengeluarkan puding dari cetakan, pastikan permukaan pudingnya sudah keras secara sempurna.


Jika permukaannya belum keras, maka puding akan berisiko rusak ketika dikeluarkan dari cetakan. Dan bukan hanya itu saja, proses untuk mengeluarkan puding lapis dari cetakan juga akan makin sulit jika permukaannya masih lembek.

  • Pastikan semua uap panasnya sudah hilang

Bukan hanya harus sudah benar-benar keras permukaannya, cara untuk mengeluarkan puding lapis dari cetakan dengan mudah adalah dengan memastikan semua uap panasnya sudah keluar terlebih dahulu.


Lalu bagaimana caranya untuk mengeluarkan puding dari cetakan? Caranya ada dengan menekan permukaan puding agar bisa terlepas dari cetakan.

Lakukan hal tersebut secara merata hingga semua permukaan puding tidak lagi menempel pada cetakan. Jika sudah, balikkan cetakan puding di atas sebuah piring.

Ketuk-ketuk seluruh permukaan cetakan puding. Setelah itu, coba angkat cetakan puding secara perlahan-lahan. Jika puding sudah benar-benar dingin dan keras, seharusnya puding lapis bisa dengan mudah dikeluarkan dari cetakan.

Bagaimana? Sudah paham bukan bagaimana cara membuat puding lapis agar menempel? Seharusnya setelah ini anda sudah bisa membuat puding lapis anti gagal bukan?


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url