9 Faktor Klise yang Sering Jadi Penyebab Kue Bantet
Theyummer.blogspot.com-Sudah pernahkah kue yang kamu buat ternyata menjadi bantet setelah dipanggang di dalam oven ataupun di kukus?
Buat kamu
yang sudah pernah mengalami hal tersebut, sudah taukah kamu mengenai apa yang
jadi penyebab kue bantet tersebut?
Ternyata,
ada banyak sekali faktor yang bisa menjadi penyebab kenapa kue yang kamu sudah
susah-susah buat menjadi bantet setelah dipanggang di oven maupun dikukus. Seperti halnya yang dijelaskan di blog Goodto.
Bagi kamu
yang mau tau apa saja faktor penyebabnya, berikut ini adalah macam-macam faktor
yang paling sering jadi penyebab kue menjadi bantet:
Kontaminasi dari peralatan yang kamu gunakan
Penyebab pertama
yang paling sering membuat kue menjadi bantet setelah dipanggang di dalam oven
adalah karena adonan terkontaminasi dari peralatan yang kamu gunakan.
Yang dimaksud
terkontaminasi di sini adalah adonan kemungkinan menyerap air dari peralatan
yang belum kering. Ketika peralatan yang kamu gunakan untuk membuat adonan kue
belum kering, maka secara otomatis air tersebut akan tercampur dengan adonan
kue.
Ketika terkontaminasi,
maka akibatnya jelas adonan kue tidak bisa mengembang sempurna saat dipanggang
di dalam oven.
Selain terkontaminasi
dengan air, adonan kue yang tidak bisa mengembang atau bantet bisa juga
disebabkan karena terkontaminasi dengan bakteri yang sudah berkembang biak di
peralatan yang digunakan untuk membuat adonan kue.
Oleh sebab
itu, sangat disarankan untuk memastikan kebersihan alat-alat yang akan
digunakan untuk membuat adonan kue.
Lupa memasukkan atau menggunakan bahan pengembang yang sudah kadaluarsa
Jika bukan
karena masalah kontaminasi dari peralatan yang digunakan untuk membuat adonan,
penyebab kue bantet juga bisa karena kamu lupa memasukkan bahan pengembang
seperti baking soda ataupun baking powder kedalam adonan.
Selain lupa
memasukkan bahan pengembang, bisa juga bahan pengembang yang kamu gunakan sudah
kadaluarsa. Oleh sebab itu, pastikan terlebih dahulu bahwa bahan pengembang
yang kamu miliki masih dalam kondisi yang baik untuk digunakan.
Kamu bisa
mempelajari lebih lanjut mengenai bahan pengembang di dalam adonan kue tersebut
di perbedaan antara baking powder dan baking soda.
Kualitas telur yang digunakan kurang bagus
Selain karena
bahan pengembang dan juga kontaminasi, penyebab kue bantet juga bisa dari
kualitas telur yang digunakan.
Kue yang
dibuat menggunakan telur yang berkualitas dipastikan bisa mengembang dengan
sempurna. Namun jika telur yang digunakan sudah menurun kualitasnya, maka efek
mengembang pada kue juga tidak akan maksimal.
Jadi jika
kue yang kamu buat justru menjadi bantet setelah dipanggang di dalam oven, ada
kemungkinan telur yang kamu gunakan kurang baik kualitasnya.
Selain itu,
bisa jadi hal tersebut disebabkan karena kamu menggunakan langsung telur yang
disimpan di dalam lemari pendingin.
Jika kamu
menyimpan telur di dalam lemari pendingin, pastikan untuk menormalkan terlebih
dahulu suhu telur tersebut sebelum dikocok menggunakan whisk ataupun mixer.
Telur tidak terkocok dengan sempurna
Penyebab kue
bantet selanjutnya juga masih berhubungan dengan telur. Selain karena kualitas
telur yang buruk serta suhu telur, kue juga bisa bantet ketika kamu mengocok
telur terlalu cepat.
Lalu berapa
lama mengocok adonan kue yang sudah ditambahkan telur agar kue tersebut
tidak bantat ketika dipanggang di dalam oven?
Durasi mengocok
telur dan adonan kue yang tepat adalah kurang lebih selama 15 menit. Telur yang
sudah dikocok diharuskan juga memiliki tekstur yang fluffy. Kocokan telur yang sudah fluffy tersebut akan terlihat lembut dan halus seperti busa.
Jika telur
tidak dikocok dengan durasi yang tepat, adonan kue memang akan terlihat
mengembang ketika pertama kali masuk kedalam oven. Namun lama kelamaan adonan
tersebut akan kempes kembali dan akhirnya menjadi bantet.
Penggunaan margarine yang salah
Faktor penyebab
kue bantet berikutnya adalah penggunaan margarine yang salah. Yang dimaksud
salah di sini adalah penggunaan margarine yang terlalu panas ataupun terlalu
dingin suhunya.
Margarine yang
disarankan untuk membuat kue yang bisa mengembang sempurna adalah yang sudah
dalam suhu ruangan.
Jadi misalkan
saja resep kue yang mau kamu buat menggunakan margarine cair, pastikan untuk
jangan menuangkan margarine cair tersebut dalam kondisi suhu panas. Turunkan terlebih
dahulu suhu margarine cair tersebut setelah dipanaskan di atas kompor.
Selain itu,
pastikan juga untuk menuangkan margarine cair kedalam adonan secara bertahap. Jangan
memasukkan langsung semua margarine cair kedalam adonan. Pasalnya, hal tersebut
akan membuat adonan kue menjadi rusak dan kue akan bantet ketika dipanggang di
dalam oven.
Terlalu cepat dalam mencampurkan bahan kering dengan telur yang sudah dikocok
Faktor berikutnya
yang juga seringkali menjadi penyebab kue menjadi bantet setelah dipanggang di
dalam oven adalah karena terlalu cepat dalam mencampurkan bahan-bahan kering
dengan telur yang sudah dikocok.
Ketika mau
mencampurkan tepung kedalam telur yang sudah dikocok, seharusnya dilakukan
secara perlahan-lahan dan sambil terus diaduk dengan mixer. Jika tepung
langsung dicampurkan seluruhnya kedalam telur yang sudah dikocok, maka telur
yang sudah dikocok akan kembali kempes dan membuat adonan tersebut bantet
ketika dipanggang.
Selain mencampurkan
tepung secara perlahan-lahan kedalam telur yang sudah dikocok, pastikan juga
untuk mengayak terlebih dahulu semua bahan kering sebelum dicampurkan dengan telur
yang sudah dikocok. Hal ini perlu dilakukan agar tekstur kue menjadi lembut dan
sempurna.
Tidak mempersiapkan oven sebelum digunakan
Untuk membuat
kue yang sempurna, kamu juga perlu mempersiapkan ovenmu. Selain harus
dipastikan kebersihannya, kamu juga wajib memanaskan terlebih dahulu ovenmu
sebelum memasukkan adonan kue.
Ketika adonan
kue dimasukkan dalam kondisi oven masih dingin, maka dapat dipastikan kuenya
akan bantat. Kenapa? Karena adonan kue tersebut sama saja menunggu proses suhu
meningkat di dalam oven.
Padahal,
adonan kue tidak boleh terlalu lama dibiarkan di dalam suhu ruangan. Ketika terlalu
lama dibiarkan berada dalam suhu ruangan, maka adonan kue akan kehilangan kemampuan
untuk mengembang.
Kenapa?
Karena mayoritas bahan yang berfungsi untuk mengembangkan adonan kue sudah
kehilangan kemampuannya.
Oleh sebab
itu, sangat disarankan untuk memanaskan oven hingga sedikit melebihi suhu yang
dibutuhkan untuk memanggang adonan kue yang akan kamu buat.
Terlalu kepo dengan adonan kue yang sedang dipanggang di dalam oven
Hal selanjutnya
yang juga cukup sering menjadi penyebab kue bantet adalah karena kamu terlalu kepo dengan kondisi adonan yang sedang
dipanggang di dalam oven.
Pada umumnya,
banyak orang yang membuka tutup oven hanya untuk mencari tau apakah adonan
kuenya sudah mengembang sempurna atau belum.
Padahal apa
yang dilakukan tersebut justru membuat adonan kue menjadi bantet. Kenapa?
Karena ketika oven dibuka tutup selama proses pemanggangan, maka suhu di dalam
oven akan menurun dan hal tersebut membuat adonan kue tidak bisa mengembang
secara maksimal.
Akibatnya sudah
jelas, kue akan menjadi bantet. Oleh sebab itu, sebisa mungkin tahan rasa ingin
taumu selama memanggang adonan kue di dalam oven. Cukup perhatikan saja adonan
kuemu dari luar dan jangan pernah membuka oven sebelum waktu yang disarankan.
Salah dalam menempatkan loyang di dalam oven
Faktor terakhir
yang juga cukup sering menjadi penyebab kue bantet adalah karena kamu salah
dalam menempatkan loyang di dalam oven.
Untuk membuat
kue yang benar-benar bisa mengembang sampai maksimal, kamu seharusnya
menempatkan loyang adonan tersebut di bagian tengah oven, bukan di bagian
paling bawah ataupun di bagian paling atas.
Selain itu,
pastikan untuk tidak mengisi oven dengan loyang lain. Kenapa? Karena oven yang
diisi terlalu penuh justru akan memicu adonan menjadi bantet. Pasalnya, oven
yang terlalu penuh akan membuat panas menjadi tidak merata.
9 faktor
itulah yang memang selama ini paling sering menjadi penyebab kue bantet saat
dipanggang di dalam oven. Dan sebagian besar juga merupakan faktor penyebab kue bantat saat dikukus.