Cara Membuat Lontong Hemat Gas Cuma 12 Menit Saja

Lontong adalah makanan yang dibuat dari bahan beras. Biasanya, lontong ini disajikan dengan gado-gado, sayur lodeh, dan masih banyak lagi.

Sekilas memang lontong ini terlihat mudah sekali untuk dibuat. Namun faktanya, anda butuh waktu yang cukup lama jika mau membuat lontong ini. Lontong yang dibuat secara tradisional biasanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 6 jam.

Jadi jelas, jika anda mau membuatnya sendiri, anda harus siap untuk menggunakan gas elpiji yang lebih banyak. Namun untungnya, ada cara membuat lontong hemat gas yang bisa anda coba.

Jika cara tradisional membutuhkan waktu sekitar 6 jam, cara membuat lontong hemat gas ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih selama 1 jam dan hanya menggunakan gas selama 12 menit saja.

Lalu bagaimana caranya membuat lontong yang lezat tanpa harus meluangkan waktu selama 6 jam? Bagi anda yang ingin mengetahui caranya, anda bisa ikuti langkah-langkah yang dijabarkan di dalam artikel ini.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan Untuk Membuat Lontong Hemat Gas

Sebelum membahas bagaimana langkah-langkah untuk membuat lontong yang cepat dan tentunya hemat gas, ada baiknya anda persiapkan terlebih dahulu beberapa bahan-bahannya.

Berikut ini adalah beberapa bahan yang harus anda persiapkan untuk membuat lontong:

• Beras sebanyak 500 gram
• Air sebanyak 700 ml

Selain itu, anda juga membutuhkan lembaran daun pisang untuk membungkus, dan juga garam untuk memberikan cita rasa gurih pada lontong.

Cara Membuat Lontong dari Nasi Aron

Jika semua bahan sudah disiapkan, maka anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat lontong hanya dalam waktu 1 jam saja:

1. Pertama-tama, cuci bersih terlebih dahulu beras yang akan anda gunakan untuk membuat lontong.
2. Selain itu, pastikan juga untuk mencuci bersih daun pisang yang akan anda gunakan untuk membungkus lontong.
3. Setelah beras sudah dicuci bersih, anda bisa mulai memasak beras tersebut hingga menjadi nasi aron.
4. Jika sudah menjadi nasi aron, mulai bungkus nasi tersebut dengan menggunakan daun pisang.
5. Pastikan ketika membungkus nasi aron dengan daun pisang harus benar-benar padat isinya.
6. Setelah semua nasi aron dibungkus dengan daun pisang, didihkan air di dalam panci ataupun dandang.
7. Jika air sudah mendidih, masukkan semua lontong kedalam panci atau dandang. Pastikan lontong terendam sepenuhnya kedalam air. Kemudian tutup dandang ataupun panci tersebut.
8. Biarkan lontong di dalam dandang ataupun panci tersebut selama kurang lebih 5 menit.
9. Setelah 5 menit, matikan api kompor. Diamkan lontong di dalam panci ataupun dandang selama 30 menit (Jangan membuka tutup panci ataupun dandang).
10. Jika sudah ditunggu selama 30 menit, hidupkan kembali api kompor dan didihkan lagi selama 7 menit.
11. Setelah dibiarkan mendidih selama 7 menit, matikan kembali api kompor dan diamkan kembali selama 30 menit dalam kondisi tertutup di dalam panci ataupun dandang.
12. Jika sudah dibiarkan selama 30 menit untuk kedua kalinya, buka tutup panci ataupun dandang, kemudian tiriskan lontong.
13. Tiriskan lontong dengan diposisikan berdiri. Pastikan hingga tidak ada lagi air yang menetes keluar dari dalam lontong.
14. Jika sudah cukup dingin, anda sudah bisa memotong lontong dan melihat hasilnya.

Kelebihan Membuat Lontong Dengan Metode Hemat Gas

Metode membuat lontong hemat gas ini memang bisa dikatakan punya banyak kelebihan. Beberapa kelebihan dari cara membuat lontong hemat gas ini dibandingkan dengan cara tradisional adalah:

• Lebih cocok digunakan untuk anda yang menggunakan kompor gas karena lebih irit.
• Tidak memakan waktu lama dengan hasil yang hampir mirip dengan cara tradisional.

Kekurangan Membuat Lontong Dengan Metode Hemat Gas

Namun meskipun memiliki beberapa kelebihan, ternyata cara membuat lontong hemat gas ini juga masih memiliki kekurangan.

Salah satu kekurangan terbesar dari membuat lontong dengan cara menghemat gas ini adalah lontong yang dibuat kurang tahan lama. Dari beberapa kali percobaan, lontong yang dibuat dengan metode hemat gas ini hanya mampu bertahan selama 2 hari saja, sedangkan lontong yang dibuat dengan cara tradisional bisa bertahan selama 3 sampai 4 hari (tanpa menggunakan pengawet).

 

Jadi meskipun memang anda sudah bisa membuat lontong dengan lebih praktis dan cepat, namun daya tahannya masih kalah jika dibandingkan dengan lontong yang dibuat menggunakan cara tradisional.

Hanya saja, cara membuat lontong hemat gas ini masih cukup layak untuk dicoba karena memang hemat hanya menggunakan gas selama 12 menit saja.