Tips Membuat Pizza Rumahan Sederhana yang Lembut (Bag 3)
Saya sudah membahas mengenai beberapa tips
membuat pizza rumahan sederhana yang lembut dari faktor menyiapkan bahan sampai
menguleni adonan pizza. Bagi yang belum membacanya, saya sarankan baca terlebih
dahulu artikel tersebut sebelum membaca artikel bagian 3 ini.
"Tips Membuat Pizza Rumahan Sederhana yang Lembut (bag 1)"
"Tips Membuat Pizza RumahanSederhana yang Lembut (bag 2)"
Tips membuat pizza rumahan sederhana yang
lembut bagian 3 ini akan lebih membahas mengenai cara memanggang adonan pizza.
Proses pemanggangan adalah proses terakhir yang juga mempengaruhi berhasil
tidaknya kamu membuat pizza rumahan yang lembut.
Jika kamu sudah menyiapkan bahan dengan
teliti, mencampur semua bahan sesuai dengan aturan yang benar, maka tahap
selanjutnya yang juga tidak boleh diremehkan adalah tahap pemanggangan.
“Proses pemanggangan adonan pizza adalah proses akhir yang juga mempengaruhi lembut tidaknya roti pizza”
Berapa Lama Waktu Memanggang Adonan Pizza Agar Lembut dan Berwarna Kecoklatan?
Saat pertama kali mencoba membuat pizza
rumahan, saya kesulitan dalam memanggang adonannya. Hasilnya cukup mengecewakan
karena warna roti pizza tidak menarik alias “putih pucet”.
Bukan hanya itu saja, roti pizza rumahan
pertama saya juga sangat keras. Padahal saya sudah mengikuti resep dengan
benar.
Lalu apa masalahnya? Ternyata, masalahnya
adalah pada proses pemanggangan.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan
saat akan memanggang adonan pizza. Berikut ini faktor-faktor penting yang
sangat mempengaruhi roti pizza setelah dipanggang:
- Alat yang digunakan untuk memanggang adonan pizza.
- Lama waktu dan suhu memanggang adonan pizza.
Jadi jika ditanya, berapa lama sebaiknya
saya memanggang adonan pizza? Saya cermati terlebih dahulu kedua faktor
tersebut.
Lama Waktu Memanggang Adonan Pizza Rumahan Dilihat dari Faktor-Faktor Khusus
Ada yang hanya membutuhkan waktu memanggang
yang lebih cepat untuk menghasilkan roti pizza rumahan yang lembut, namun ada
juga yang membutuhkan waktu sangat lama.
Semua itu dipengaruhi dari faktor-faktor
yang sudah saya sebutkan, lebih detailnya akan saya jabarkan.
· Memanggang adonan pizza menggunakan oven
Memanggang
adonan pizza dengan menggunakan oven jauh lebih cepat karena memang alat yang
digunakan sudah sesuai. Namun ada perbedaan waktu juga ketika kamu memanggang
menggunakan oven gas dan oven tangkring atau otang.
Jika kamu
menggunakan oven gas, biasanya adonan pizza sudah matang, mengembang, dan mulai
berubah warna kecoklatan dalam waktu kurang lebih 15 menit dengan suhu kurang
lebih 150 derajat celcius.
Namun jika
menggunakan otang atau oven tangkring, waktu yang dibutuhkan untuk bisa
menghasilkan roti pizza yang lembut dan berwarna kecoklatan kurang lebih 20
menit sampai 30 menit dengan suhu 150 derajat celcius.
Itupun
dibutuhkan teknik khusus seperti memutar loyang dan juga memindahkan loyang
dari rak tengah ke rak bagian atas jika kamu memanggang adonan pizza
menggunakan otang.
· Memanggang adonan pizza menggunakan teflon
Pizza rumahan
yang lembut tidak hanya bisa dibuat menggunakan oven saja, kamu memang juga
bisa menggunakan teflon.
Namun ada cara
tersendiri untuk bisa menghasilkan roti pizza yang lembut dan berwarna
kecoklatan jika kamu memanggangnya menggunakan teflon yaitu dengan cara menggunakan
api kecil dan menggunakan penutup pada teflon.
Kenapa harus
menggunakan api kecil? Karena jika menggunakan api besar, kemungkinan besar
adonan pizza akan lebih cepat gosong dan roti pizza tidak akan lembut.
Kenapa harus
menggunakan penutup pada teflon? Karena jika tidak menggunakan penutup, roti
pizza yang dihasilkan akan tampak putih pucat seperti yang pernah saya alami.
Menggunakan
penutup pada teflon adalah cara untuk membuat bagian atas adonan pizza berubah
warna menjadi kecoklatan.
Mungkin kamu belum bisa berhasil pada
percobaan pertama membuat pizza rumahan yang lembut. Namun jangan putus asa,
coba lagi dan lagi. Semakin sering kamu mencoba, kamu pasti bisa membuat roti
pizza rumahan yang lembut seperti pizza dari Pizza Hut dan Paparon`s.
Baca juga: