Apa Perbedaan Margarin dan Mentega Serta Butter?
Butter,
mentega, dan juga margarine memang terlihat sama. Namun taukah anda, sebenarnya
3 hal tersebut ternyata berbeda?
Karena
berbeda, maka anda yang biasa menggunakannya sebagai bahan untuk membuat kue,
cake, ataupun roti juga wajib tau apa perbedaannya.
Lalu apa
perbedaan margarin dan mentega serta butter itu? Bagi anda yang ingin
mengetahui apa saja perbedaannya, anda bisa simak penjelasannya di artikel ini.
Apa Itu Butter?
Butter sebenarnya
tidak memiliki perbedaan dari mentega. Butter adalah mentega. Yang membedakan
antara butter dan mentega sebenarnya hanya pada bahasannya saja.
Mentega adalah
bahasa Indonesia dari butter. Butter merupakan bahasa Inggris dari mentega.
Oleh sebab
itu, jika anda membaca resep kue, cake, ataupun roti di blog berbahasa Inggris,
gunakan mentega jika didalam resepnya tertulis dibutuhkan bahan butter.
Apa Itu Mentega?
Oke, jika
butter itu sama dengan mentega, lalu apa yang dimaksud dengan mentega? Mentega adalah
hasil olahan dari susu hewan. Mentega ini seringkali dibuat menggunakan bahan
susu sapi.
Jadi jika
ditanyakan mentega terbuat dari lemak apa, maka jawabannya mentega dibuat dari lemak
hewani yaitu yang didapatkan dari susu sapi.
Hanya saja,
susu sapi bukan satu-satunya susu hewan yang bisa diolah menjadi mentega. Beberapa
negara juga membuat mentega dari susu kambing.
Karena diolah
dari bahan susu hewan, maka di dalam mentega terdapat kandungan lemak hewani
yang sangat tinggi. Karena memiliki kandungan tersebut, maka mentega cenderung
memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Secara umum,
80% kandungan mentega yang dijual di pasaran adalah lemak hewani. Sisa 20%-nya
terdiri dari air dan juga protein dari susu.
Meskipun mayoritas
mentega yang dijual di pasaran memiliki kadar lemak hewani sebesar 80%, namun
ada beberapa produk mentega yang memiliki kadar lemak kurang dari 80%.
Hanya saja,
produk mentega yang kadar lemaknya kurang dari 80% lebih sering disebut dengan spread atau hanya digunakan untuk olesan
saja.
Selain itu,
mentega yang dijual di pasaran juga terdiri dari 2 macam jenis. Ada mentega
yang jenis unsalted dan juga salted.
Yang membedakan
antara mentega unsalted dan salted tersebut adalah pada rasanya. Mentega
unsalted memiliki rasa yang tawar. Sedangkan mentega salted memiliki rasa yang
gurih.
Apa Itu Margarin?
Berbeda halnya
dengan mentega, margarin tidak dibuat dengan menggunakan bahan susu hewan. Margarin
dibuat menggunakan campuran dari minyak nabati, air, garam, dan juga bahan
emulsifier.
Secara garis
besar, proses pembuatan margarin ini jauh lebih rumit jika dibandingkan dengan
pembuatan mentega. Oleh sebab itu, proses pembuatan margarin ini hanya bisa
dilakukan di pabrik saja.
Sedangkan untuk
kandungan yang ada di dalamnya, margarin memiliki kandungan polyunsaturated dan juga monounsaturated yang lebih banyak dibandingkan
dengan mentega.
Polyunsaturated dan juga monounsaturated
adalah 2 jenis kandungan lemak yang menyehatkan.
Namun sayang,
meskipun memiliki 2 jenis kandungan lemak yang menyehatkan, margarin juga
memiliki kandungan lemak trans. Kandungan
lemak trans atau trans fat tersebut adalah kandungan lemak yang sangat berbahaya.
Apa Perbedaan Margarin dan Mentega?
Oke,
sekarang anda sudah mengenal lebih jauh mengenai apa itu margarin dan juga
mentega. Lalu apa perbedaan margarin dan mentega?
Berikut ini
merupakan daftar perbedaan margarin dan mentega:
1. Bahan atau kandungan utamanya
Perbedaan pertama
antara margarin dan mentega bisa dilihat langsung dari bahan atau kandungan
utamanya. Margarin terbuat dari lemak nabati sedangkan mentega terbuat dari
lemak hewani.
2. Proses produksinya
Perbedaan kedua
antara mentega dan juga margarin terletak pada bagian proses produksinya. Proses
produksi mentega jauh lebih mudah. Sedangkan margarin membutuhkan proses
produksi yang lebih kompleks.
3. Teksturnya
Perbedaan berikutnya
antara margarin dan juga mentega adalah pada teksturnya. Karena terbuat dari
lemak hewani dan prosesnya lebih sederhana, maka mentega memiliki tekstur yang
lebih lembek.
Sedangkan margarin
yang diolah menggunakan bahan lemak nabati memiliki tekstur yang lebih keras.
Karena teksturnya
yang lebih lembek, mentega juga tidak tahan disimpan di dalam tempat yang
memiliki suhu lebih dari 30 derajat Celcius.
Berbeda halnya
dengan mentega, margarin bisa disimpan di tempat yang memiliki suhu lebih dari
30 derajat Celcius.
4. Penggunaannya
Karena memiliki
perbedaan pada tekstur, secara otomatis penggunaan mentega dan juga margarin
juga berbeda.
Karena
memiliki tekstur yang lebih lembek, maka mentega ini lebih disarankan untuk
digunakan sebagai bahan pembuat cake maupun roti yang membutuhkan tekstur lembut.
Sedangkan margarin
yang memiliki tekstur sedikit lebih keras ini cenderung cocok digunakan untuk
bahan membuat kue kering. Dengan menggunakan margarin, kue kering justru bisa
memiliki tekstur yang renyah.
Baca Juga:
- Perbedaan Baking Soda, Baking Powder, dan Soda Kue
- Perbedaan Tepung Tapioka, Tepung Sagu, dan Tepung Maizena
- Perbedaan Kompor Listrik Dengan Kompor Induksi
Lebih Sehat Butter atau Margarin?
Setelah mengetahui
apa itu butter, mentega, margarin, serta perbedaannya, hal selanjutnya yang
mungkin selama ini sering dipertanyakan adalah lebih sehat butter atau
margarin.
Oke, untuk
masalah lebih sehat yang mana, sebenarnya hal ini cukup sulit untuk dijawab.
Semua itu disebabkan karena butter atau mentega juga tidak bisa dikatakan sehat
meskipun tidak memiliki kandungan lemak trans.
Meskipun tanpa
kandungan lemak trans, mentega memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi
dari lemak hewani.
Sedangkan margarin
juga tidak bisa dikatakan berbahaya sepenuhnya meskipun memiliki kandungan
lemak trans. Hal tersebut disebabkan karena bagaimanapun, margarin memiliki 2
kandungan lemak sehat yaitu polyunsaturated
dan juga monounsaturated.
Jadi intinya,
semua kembali lagi pada takaran normal dalam penggunaannya saja. Sebisa mungkin
gunakan mentega maupun margarin sesuai dengan takaran wajar saja.